Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Screenshot_20250408-225940

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

0
IMG-20250408-WA0090

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Screenshot_20250408-225940
Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Ini Hasil Kunjungan Bupati Bondowoso ke Kementrian ESDM

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid berkunjung ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Dari hasil kunjungan tersebut Bupati menyampaikan bahwa akan segera dilakukan peresmian PLTP tersebut.

“Presiden Prabowo akan segera
Meresmikan PLTP ljen Milik Medco
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, Presiden Prabowo Subianto akan segera meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen milik PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC),”jelasnya,Rabu 16/4/2025.

Screenshot_20250408-225940

Untuk diketahui PLTP yang dioperasikan melalui anak usaha Med- co, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) ini terletak di
Belawan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dengan total kapasitas mencapai 110 Megawatt (MW).

“Mei (2025) Insya Allah, pak Menteri ESDM Bahlil akan meresmikan (PLTP ijen). Dan sepertinya pak Menteri berkenan untuk memboyong pak Presiden Prabowo Subianto ke peresmian di PLTP ljen,” ungkap Bupati seperti yang disampaikan Direktur
Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, Senin (14/4/2025).

Tahun ini, Kementerian ESDM juga menyiapkan proses lelang untuk Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).

Menurut Eniya, setidaknya ada 10 WKP yang memiliki potensi untuk dilelang. Meski begitu, satu WKP yang dipastikan proses lelangnya dipercepat adalah WKP Banda Baru,
yang terletak di Maluku. Adapun, untuk proses lelang akan menggunakan platform online genesis yang akan resmi diluncurkan bersamaan dengan peresmian PLTP ljen. Kementerian ESDM juga sedang menyiapkan road map dan white paper panas bumi.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya Proyek ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat, Medco Power mendukung agenda transisi energi pemerintah dan target energi terbarukan.

PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW, mulai operasi tahap pertama dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun. Didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150 kv, proyek ini akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di Jawa-Bali.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Lihat Langsung Pelayanan Pada Masyarakat ,Wakil Bupati Bondowoso Kunjungi PIMB dan Beberapa OPD

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso ,Asad Yahya Safi’i mengunjungi situs Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB)di Jl. Purbakala, Daringan Tengah, Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur,Selasa 15/04/2025.

Menurutnya PIMB sebagai sarana edukasi dan mempermudah masyarakat memperoleh informasi terkait megalitikum Bondowoso.

“Saya menyampaikan pesan bapak Bupati bahwa wisatawan yang berkunjung tidak hanya melihat namun membawa kesan sehingga bisa datang kembali berkunjung ,”tegasnya.

Screenshot_20250408-225940

Situs Megalitikum Pekauman memiliki sejumlah objek tersebar di sekitar situs, jadi kata Wabup ,pengunjung juga dapat menggali beragam informasi benda- benda cagar budaya di seluruh Bondowoso.

Usai mengunjungi PIMB Wakil Bupati menuju Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk melihat pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh dinas tersebut.

“Ya kami melakukan kunjungan mendadak ,untuk membuktikan bahwa pelayanan kepada masyarakat di Dinas tersebut maksimal,”ungkapnya.

Bisa dikatakan apa yang dilakukan Wabup adalah inspeksi mendadak (Sidak).

“Ya sesuai arahan bapak bupati untuk memberikan pembinaan kepada OPD,secara keseluruhan dari apa yang saya lihat langsung ,pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar dan baik, kami memberikan semangat kepada para pelayan masyarakat ini agar bisa benar-benar melayani dengan baik ,”pungkasnya.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Direktur RSUD dr H.Koesnadi Bantah Tolak Pasien 

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Koesnadi, dr. Yus Priyatna membantah jika ada penolakan pasien dari rumah sakit.

Menurutnya pasien tersebut tidak ditolak, namun dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember, mengingat luka bakar di tubuhnya sangat parah.

“Informasi dari kepala ruangan, karena lukanya cukup parah kemudian dirujuk ke Jember. Namun keluarga menolak, sehingga akhirnya atas persetujuan keluarga, pasien pulang dulu,” ungkapmya, Senin ,14/4/2025.

Screenshot_20250408-225940

Dikatakan bahwa usai pulang dari RSUD dr Koesnadi Bondowoso pada tanggal 27 Maret 2025 lalu, keluarga pasien yang difasilitasi oleh Polres Bondowoso, pada Minggu (13/4/2025) malam, membawanya ke rumah sakit Bhayangkara.

“Kemudian masuk kembali ke RS Bhayangkara dan kabarnya dirujuk juga ke Jember. Untuk pembiayaan pasien menggunakan Biakes Maskin, yaitu program pembiayaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin,” paparnya.

Hal itu dibenarkan oleh Anisatul Hamidah, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB).

“Dinsos P3AKB bersama Kades Sumber Tengah melakukan asesmen di RS Bhayangkara. Klien tercatat memiliki kepesertaan PBI JKN,” imbuhnya.

Dijelaskan bahwa korban telah mendapatkan perawatan di RSUD dr H Koesnadi dan disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember. Namun, keluarga tidak berkenan, kemudian pasien pulang dari RSUD.

“Tanggal 13 April 2025, pasien dibawa ke RS Bhayangkara atas fasilitasi Polsek Binakal dan tanggal 14 April 2025 dirujuk ke RSUD dr Soebandi Jember didampingi oleh Kades Sumber Tengah. Informasi dari IGD Bhayangkara fasilitasi pembiayaan dari BPJS Kesehatan,”pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan korban ledakan kembang api, yakni bocah perempuan berinisial KU (7) warga Desa Sumbe Tengah Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso, sempat dikabarkan ditolak untuk mendapatkan perawatan di RSUD dr H Koesnadi Bondowoso.

Kabar itu sempat mencuat di berbagai platform media, yang terkesan jika rumah RSUD dr .H Koesnadi, tidak mau menerima dan melayani pasien .

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

103 Siswa Ikuti Seleksi Paskibraka Bondowoso Tahun 2025

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Sebanyak 103 siswa dari berbagai SMA/sederajat di Bondowoso mulai mengikuti tahapan seleksi calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2025. Dari 103 siswa itu bakal diseleksi menjadi 70 peserta terbaik yang bakal lolos menjadi anggota Paskibraka 2025 Kabupaten Bondowoso.

Hal itu disampaikan PLT Kepala Bakesbangpol Bondowoso Taufan Restuanto usai mengikuti pengarahan dari Wakil Bupati Bondowoso ,Asad Yahya Safi’i di Gedung Olahraga (Gelora) setempat ,Senin 14/04/2025.

“Pesertanya tadi sebanyak 103 terdiri dari 42 Putri dan 61 putra yang diseleksi melalui tes CAT seleksi berbasis komputer (Computer Assisted Test) untuk mengetahui kompetensi dari peserta,” jelas Taufan.

Screenshot_20250408-225940

Selain itu kata Taufan juga dilakukan tes kesehatan pada hari ini dan pada tanggal 14 hingga 16 nanti akan dilakukan tes fisik berupa tes parade.

“Ya ini perwakilan masing-masing sekolah.SMA dan SMK sederajat,”tegasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bondowoso Asad Yahya Safi’i mengatakan proses seleksi ini sebagai wahana pembentukan karakter dan nasionalisme. Seluruh peserta menjalani serangkain tes seleksi sebagai bagian penting proses pencarian putra-putri terbaik bangsa.

“Paskibraka bukan sekadar baris-berbaris atau fisik yang kuat. Ini tentang dedikasi, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Mereka yang terpilih adalah simbol keteladanan dan harapan bangsa,” katanya.

Harapannya, melalui seleksi ini dapat melahirkan barisan terdepan Kabupaten Bondowoso yang siap mengembang tugas sakral dalam pelaksanaan HUT Kemerdekaan tahun ini.

“Kami bangga dengan semangat mereka. Seleksi ini bukan hanya mengasah fisik, tapi juga membentuk mental tangguh. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan, yang siap mengibarkan Merah Putih dengan gagah dan bermartabat,semoga ada yang bisa mewakili Bondowoso ke jenjeng yang lebih tinggi ,”pungkasnya.

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Tentang Pengisian Jabatan Kepala OPD ini Kata Bupati Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid didampingi Pj Sekda Fathur Rozi ,menjelaskan bahwa proses pengisian jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilakukan dengan prinsip meritokrasi.

Menurutnya orang yang tepat di tempat yang tepat. Untuk itulah, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penilaian.

“Asesmen, open bidding itu kan metode di dalam melakukan rekrutmen. Kami akan pertimbangkan,” jelasnya saat dikonfirmasi usai halal bihalal dengan seluruh ASN di Pendopo Raden Bagus Asra , Kamis (10/4/2025).

Screenshot_20250408-225940

Dikatakan bahwa untuk open bidding Sekda, pihaknya akan mempertimbangkan urgensinya.

Sementara itu Pj Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan pasti akan dilakukan open bidding. Namun sebelum itu pihaknya akan melakukan penilaian kepada 20 kepala dinas yang sedang existing (yang ada ).

“Ada yang sudah 5 tahun menjabat perlu adanya penyegaran ,termasuk yang menjabat mulai dari staf hingga kadis ditempat yang sama juga perlu penyegaran,”urainya

Adapun penilaian menurut Pria yang juga merupakan Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo ini antara lain adalah kinerja, kompetensi, manajerial, leadership, termasuk catatan pelanggaran .

“Seperti yang disampaikan bapak Bupati the right man, on the right place,”tegasnya.

Terkait tim asesmen Fathur, mengatakan bahwa akan melibatkan dari perguruan tinggi, dan BKN.

Sebagaimana diketahui belasan ogranisasi OPD dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) .

Belasan Dinas tersebut diantaranya Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK), PDAM, Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan dan Dinas Perhubungan.

Selain itu BPKAD, Bakesbangpol, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, BP4AD, dan posisi Asisten 1 Pemkab Bondowoso juga dijabat oleh PLT.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Halal Bihalal, Bupati Bondowoso Ingatkan Tugas ASN Bukan Hanya Administratif

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid mengingatkan bahwa tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya administratif saja.

Menurutnya selain tugas administratif ASN harus juga aktif
mengidentifikasi serta mengatasi
berbagai permasalahan yang ada,
mulai dari peningkatan pelayanan publik hingga pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati saat Halal Bihalal bersama ASN dilingkungan yang dinahkodainya, Kamis 10/04/2025.

Screenshot_20250408-225940

“Kinerja ASN perlu diukur dari inovasi, kemauan untuk belajar, dan kemampuan beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman,”kata Bupati.

Lebih-lebih Bupati menekankan bahwa konsep “Bondowoso Berkah” bukan sekadar istilah formal, melainkan sebuah panggilan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kualitas, profesionalitas, dan pendekatan menyeluruh dalam
pengabdian kepada masyarakat.

“Kita harus lebih dari sekadar patuh
pada aturan dan regulasi. Peran kita
adalah membangun daerah dengan
pendekatan strategis dan substansial yang menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Bondowoso,”harapnya.

Dikatakan bahwa untuk mewujudkan Bondowoso yang lebih maju, harus ada keterlibatan seluruh elemen pemerintahan untuk membangun sinergi melalui kerja sama, kekompakan, dan komitmen tinggi.

“Ini bukan pekerjaan individu atau
kelompok tertentu, melainkan
tanggung jawab bersama. ASN harus menjadi pelayan masyarakat yang berani mengambil inisiatif demi kebaikan bersama,” paparnya.

Orang nomor satu di Bumi Kironggo ini juga mengingatkan bahwa semangat pengabdian harus selalu didasari oleh niat tulus dan keikhlasan untuk memberikan yang terbaik.

Dijelaskan bahwa nilai-nilai luhur
dalam lambang kabupaten menjadi
cerminan dari tekad untuk melakukan perbuatan baik, memaafkan, dan terus berinovasi menuju pelayanan.

“Mari kita buka hati, saling
memaafkan, dan memperkuat
komitmen kerja kita demi masa depan Bondowoso yang sejahtera dan penuh berkah,” tukasnya.

Selain itu Halal Bihalal ini diharapkan dapat menjadi momentum penting
dalam memperkokoh semangat kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, sehingga Bondowoso semakin
dikenal sebagai daerah yang
mengedepankan nilai-nilai
keberkahan dalam setiap langkahnya.

Untuk diketahui dalam acara tersebut hadir sebagai penceramah
Dr. KH. Zainul Arifin, M.Ed., MA
Pengasuh PP Darul Arifin Jambi dan Prof. Dr. H. Shofiyullah Muzammil, M. Ag. Guru Besar Filsafat Hukum Isalm UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

 

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Poli Eksekutif Inovasi Pengabdian Terhadap Masyarakat Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – RSUD dr H. Koesnadi Bondowoso mendirikan Poli Eksekutif. Poli ini merupakan inovasi pengabdian terhadap masyarakat Bondowoso, utamanya bagi pasien yang tidak menggunakan BPJS.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Koesnadi, Yus Priyatna saat Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Selasa,8/4/2025 di RSUD setempat.

Kendati pengoperasian Poli Eksekutif itu masih terkendala dengan peraturan daerah namun pihaknya tetap optimis diagendakan kembali untuk merevisi tarif Poli Eksekutif.

Screenshot_20250408-225940

“Poli Eksekutif, nantinya akan menerapkan pelayanan dengan system janji antara pasien dengan pihak Poli sampai batas waktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak,” dr Yus.

Menurutnya kendala tersebut di peraturan daerah, perlu ada revisi atau addendum tambahan untuk memperbaiki dimasukkannya tarif Poli Eksekutif.

“Artinya, dengan adanya Poli Eksekutif, masyarakat bisa menikmati pelayanan dari dokter yang menangani dengan janji atau kesepakatan yang telah ditentukan, sejatinya, perseonel yang menangani pasien di Poli Eksekutif dilakukan diluar jam kerja rumah sakit,”terangnya.

Sebagaimana harapan Bupati Bondowoso dalam arahannya sangat mengapresiasi pelayanan yang ada di RSUD Koesnadi, salah satunya pelayanan di poli Eksekutif.

“Alhamdulillah, RSUD Koesnadi banyak mempunyai inovasi yang tujuannya untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ” ungkapnya.

Bahkan Bupati memberikan contoh beberapa RS yang sudah menerapkan program jemput bola terhadap pasien.

“Harus lebih mendekatkan kepadaasyarakat, dokter bisa membuat janji dengan pasien ,untuk mendatangi pasien yang memang membutuhkan,agar masyarakat merasa benar-benar terlayani,”pungkasnya.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Sebulan ,BPK RI Akan Lakukan Pemeriksaan Tiga Aspek di Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Pengendali teknis BPK-RI Perwakilan Jawa Timur , Subagyo, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan Pemeriksaan di Kabupaten Bondowoso selama sebulan terhitung sejak tanggal 8 April hingga 7 Mei 2025.

Hal itu disampaikan usai Entry Meeting bersama Bupati KH.Abdul Hamid Wahid bersama jajaran di ruang Paringgitan pendopo Raden Bagus Asra ,Rabu 9/04/2025.

Dikatakan bahwa pemeriksaan kali
ini mencakup tiga aspek utama, yaitu Laporan Keuangan, Laporan Kinerja, serta Laporan
Tujuan Tertentu.

Screenshot_20250408-225940

“Tujuan utama dari
pemeriksaan ini adalah untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh Pemerintah Daerah, sehingga
dapat dipastikan bahwa laporan tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku,”paparnya.

Adapun proses pemeriksaan itu sendiri akan berlangsung dari
tanggal 8 April hingga 7 Mei 2025.

“Untuk laporan hasil pemeriksaan diperkirakan akan diumumkan pada tanggal 26 Mei 2025,”ungkapnya.

Ditempat yang sama Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid menyampaikan apresiasi yang
tinggi atas kehadiran tim BPK Rl yang akan melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Bondowoso,.

Selain itu kata Bupati ,pihaknya akan berkomitmen untuk selalu
mendukung proses pemeriksaan , guna memastikan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dan akuntabel.

“Kami berharap, hasil pemeriksaan ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif bagi peningkatan kualitas pengelolaan keuangan di Bondowoso,”tegasnya.

Pihaknya berharap melalui pemeriksaan ini, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan daerah di Bondowoso dapat terus ditingkatkan.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Bupati Bondowoso, Sekretaris Daerah, Tim Pengendali Teknis BPK-RI Perwakilan Jawa
Timur, Asisten Setda, Inspektur Kabupaten Bondowoso, serta beberapa Kepala Perengkat Daerah terkait.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

PJ Sekda Bondowoso Tegaskan Perubahan Jam dan Hari Kerja Menindaklanjuti Perpres

0
IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – PJ Sekda Bondowoso , Fathur Rozi menjelaskan adanya perubahan jam kerja ASN dilingkungan Pemkab setempat.

“Ya betul ada perubahan jam kerja ,sesuai apa yang disampaikan Bupati bahwa itu tidak lanjut terhadap Perpres 21 tahun 2023 insya Allah tentang hari kerja dan jam kerja ya memang diatur di Perpres itu detail sekali hari kerjanya dan jamkerjanya,”tegasnya usai melakukan Monev tingkat kehadiran pegawai di Pendopo Raden Bagus Asra, Selasa 8/04/2025

Menurutnya bukan hari kerja saja tapi juga sekaligus jam kerja sampai istirahat di situ detail sekali diatur di Perpres itu .

Screenshot_20250408-225940

“Bagaimana dengan di daerah yang lain yang memang masih banyak, di daerah lain yang mengikjti , kita terima surat masuk langsung kita laksanakn ,nanti juga akan ada peraturan bupatinya ,”paparnya.

Termasuk kata Dia untuk guru-guru akan ada aturanya seperti yang disampaikan oleh Pak Bupati bahwa saat siswa libur guru bisa bekerja dirumah.

“Ini bukan semata -mata hanya tingkat kehadiran jasa ,tapi pemerintah pusat sudah menyiapkan regulasi tentang WFA ,tidak hadir secara fisik tapi layanan tetap tersampaikan ,ini sudah digitalisasi jadi yang terpenting pelayanan kepada masyarakat tetap diutamakan,”pungkasnya.

Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Aparatur Sipil Negara dan Surat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : B/45/KT.02/2025
tanggal 13 Maret 2025, Hal: Pertimbangan atas Pengaturan Hai Kerja dan Jam Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, dengan ini disampaikan beberapa
hal sebagai

1. Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara sebanyak 37 jam dan 30 menit dalam 1 minggu tidak termasuk jam istirahat

2. Jam Kerja Perangkat Daerah dan Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan 5 (lima) hari kerja:

a. Senin sampai dengan Kamis
pukul 07.30 WIB s.d 16.00 VWIB
Istirahat pukul 11.30 WIB s.d 12.30 WIB.

b. Jum’at
pukul 07.30 WIB s.d 16.30 WB
Istirahat pukul 11.00 WIB s.d 12.30 WIB.

3. Jam Kerja Sekolah dan Aparatur Sipil Negara melaksanakan 6 (enam) hari kerja:

a. Senin sampai dengan Kamis
pukul 07.00 WIB s.d 14.15 WB
(Istirahat 30 menit)

b. Jum’at pukul 07.00 WIB s.d 11.30 WIB (lstirahat 30 menit)
pukul 07.00 WIB s.d 14.00 WIB

c. Sabtu (Istirahat 30 menit)

4. Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan:

a. Senin sampai dengan Kamis
pukul 07.30 WIB s.d 15.00 WIB
(Istirahat 30 menit)

b. Jum’at
pukul 07.00 WIB s.d 11.30 WIB
(Istirahat 30 menit) pukul 07.00 WIB s.d 13.00 WIB

c. Sabtu
(Istirahat 30 menit)

5. Pelayanan Rawat Jalan/Poli Klinik Unit Organisasi Berisifat Khusus RSUD dr. H.
Koesnadi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso:
pukul 07.00 WIB s.d 15.30 WIB

a. Senin sampai dengan Kamis
pukul 11.30 WIB s.d 12.00 VWIB
Istirahat pukul 07.00 WIB s.d 14.00 WIB.

b. Jum’at
pukul 11.30 WIB s.d 13.00 WIB
Istirahat.

6. Jam istirahat sebagaimana dimaksud dalam angka 3 dan angka 4 ditetapkan lebih lanjut.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Bupati Bondowoso Lakukan Monev Tingkat Kehadiran Pasca Idul Fitri 1446 H

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Masa liburan dan cuti bersama Idul Fitri 1446 Hijriah sudah berakhir. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib kembali masuk melaksanakan tugas .

Untuk itu Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid beserta jajaran melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev ) Tingkat Kehadiran Pegawai Pasca Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1446 H / Tahun 2025 M ,Selasa 8 April 2025.

Hal itu merujuk Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, libur Lebaran 2025 berakhir di tanggal 7 April 2025. Itu artinya, ASN dan pegawai swasta kembali bekerja mulai tanggal 8 April 2025.

Screenshot_20250408-225940

Namun, ada aturan baru terkait Flexible Working Arrangement (FWA) ASN. Dalam rangka mengurai kepadatan arus balik Lebaran 2025, pemerintah menambah jadwal FWA ASN sampai tanggal 8 April 2025.

Kendatii ada penambahan jadwal FWA ASN sampai tanggal 8 April 2025, bukan berarti PNS masih libur Lebaran. Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan dalam bentuk FWA bagi ASN diatur dalam SE Menteri PANRB No. 3 Tahun 2025.

Bupati menyampaikan bahwa tingkat kehadiran yang menunjukkan kedisiplinan ketaatan terhadap asas aturan itu bukan akhir dari pelayanan tapi menjadi titik awal .

“Karena kedisiplinan, ketaatan terhadap aturan perlu ditindaklanjuti perlu diimbangi dengan kualitas pelayanan ini jauh lebih penting, sebenarnya karena orientasi kita adalah pelayanan dan pelayanan itu akan dilihat dari input maupun outputnya dalam konteks ini maka kemudian adaptasi terhadap tuntutan kebutuhan masyarakat ,”jelasnya saat konfrensi pers hasil Monev di Pendopo Raden Bagus Asra.

Pria yang akrab disapa Ra Hamid ini juga mengatakan bahwa ASN harus adaptasi terhadap tuntutan zaman yang hari ini serba digital yang menjadi sebuah keharusan karena termasuk dalam pelayanan kepada masyarakat.

” Jadi sekali lagi disiplin yang 98,70% itu menjadi trigger saja tidak berhenti di situnamun berbicara tentang kuantitatif formalistik tapi ke depan harapannya kita fokus pada produktivitas kinerja dan itu ditunjukkan dengan kualitas pelayanan ,”tegasnya.

Maka dari itu seluruh perangkat daerah menjadi tolok ukur utama bagaimana mampu mewujudkan visi Kabupaten Bondowoso yang unggul ,yang berdaya saing global yang tangguh dan berkebudayaan dalam bingkai keimanan ketakwaan.

“Semua itu bisa kita wujudkan bersama sinergitas antar perangkat daerah adalah sebuah keniscayaan enggak bisa ada ego sektor itu harus ditinggalkan kita melangkah dalam satu visi,”harapnya.

Ditempat yang sama PJ Sekda Bondowoso, Fathur Rozi mengatakan bahwa Bupati sudah mengawali untuk melakukan sinergi dengan beberapa daerah lain dengan pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam konsep Aglomerasi kawasan Ijen.

“Pimpinan kita melakukan sinergi kolaborasi dengan beberapa daerah sekitar ,maka kita yang diperangkat daerah tinggalkan ego sektor masing-masing untuk bersinergi bersenyawa dalam mewujudkan visi yang satu ,mewujudkan Kabupaten Bondowoso yang unggul tangguh kemudian berdaya seing global dan berbudaya dalam bingkai ketakwaan dan keimanan,”imbuhnya.

Pria yang juga menjabat sebagai kepada DPMD Kabupaten Probolinggo ini menegaskan bahwa konsep Bondowoso Berkah harus sudah mendarah daging Bondowoso Berkah ini dalam makna denotatifnya dalam mana aslinya itu adalah jihaddatul Khoir bertambahnya kebaikan .

“Tapi berkah di sini merupakan akronim dari berkualitas kemudian an-nya itu adalah akseleratif cepat dan H nya holistik menyeluruh tidak parsial , kita harus menindaklanjutinya apa yang disampaikan Bapak Bupati tentu sebagai payungnya adalah regulasi sebagai panduan kita dalam rangka melaksanakan tugas ,” ungkapnya.

Ia berharap ASN jangan pernah lelah untuk terus berinovasi terus berkreasi karena menjadi satu tuntutan .

Untuk diketahui ,dalam Monev tersebut dibagi menjadi 5 tim , Bupati melakukan Monev Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi kemudian ke RSUD dr. H. Koesnadi

Sementara Wakil Bupati dan ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya Tata Ruang dan Dinas Kesehatan.

Sedangkan Pj. Sekretaris Daerah dan team melakukan Monev ke Dinas Pendidikan Dilanjutkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Inspektorat melakukan Monev di sekretariat daerah dan Badan Pendapatan daerah sementara untuk BKSDM melakukan Monev di kecamatan Kota Bondowoso dan Kecamatan Tenggarang.

Dari hasil Monev tersebut diperoleh data tingkat kehadiran pegawai baik ASN maupun non ASN mencapai 98,70%.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih